Tuesday, March 1, 2016

Tips Membedakan Converse Original dan Fake

Sebelum membedakan membahas converse ori dan fake, kita lihat dulu detail converse edisi terbaru:

Semakin populer sebuah produk, maka semakin totalitas pula seonggok pembajak dalam membajak produk tersebut. Oleh karena itu, Converse selalu meng-update detail produk mereka atau memperbaharui ciri khas produknya dengan maksud mempersulit gerakan pembajak dalam melakukan pembajakan terhadap produk Converse.

Berikut inilah detail terbaru pada produk Converse All Star:

1. Terdapat barcode pada disain tag size:
tidak ada barcode pada disain sebelumnya
2. Terdapat tulisan “Converse” pada heel patch

Pada disain sebelumnya, heel patch hanya bertuliskan “All Star” dan logo bintang di antara kata “All” dan “Star” saja
3. Terdapat kata “Converse” pada logo dibagian lidah bagian luar sepatu

Sama seperti disain heel patch, sebelumnya hanya bertuliskan “All Star” dan logo bintang saja.

Selanjutnya kita mulai Tips Membedakan Converse Original (edisi lama) dan Fake:

Converse Fake yang beredar di Indonesia biasanya adalah model CT Basic/Classic. Apalagi sekarang ini geng, banyak banget seller-seller nakal yang jual Fake tapi ngakunya jual Ori. Waduh! Kan sayang juga kalo kita ketipu, udah ngeluarin uang ratusan ribu, eh dapetnya Fake juga!
Okew!. Namun ini hanya secara garis besarnya saja.
Yang paling sangat mendasar dari untuk melihat antara Fake dan Ori ada 3 aspek. Yaitu dari Tag, Insole dan Heel Patch.
1. Insole
Converse yang ori begini penampakan Insolenya:
Pokoknya kalo insole Converse CT Bassic/Classic ga kaya gambar di atas, udah di pastikan itu Fake atau palsu.begini deh contoh insole yang Fake:
Jelek banget kan, dan ga rapih!

2. Heel Patch
Heel Patch tu logo/tulisan Converse All Star yang ada di bagian belakang sepatu. Kalo yang original itu gambarnya penuh alias ngga cacat. Begini deh penampakannya yang ori:



Kalo yang Fake itu pasti heel patchnya ada yang cacat. Alias ngga penuh. Begini deh contohnya:




3. Tag Size
Pada tag size Converse emang agak rumit, ngga kaya Vans. Langsung aja deh, begini penampakan kalo yang Ori:


Gambar di atas adalah contoh Converse made in Indonesia. Kode pabriknya 6x. Oia, Converse itu sama kaya Vans juga loh, punya kode produksi yang menandakan dimana Converse itu di buat.
Indonesia mempunya dua pabrik, di Tangerang yang berkode 6x, dan di Sukabumi mempunyai kode 6y. Cari deh gambar di atas yang ada tulisan 6x-nya.
Dan tidak hanya di Indonesia, untuk pabrik Converse di Asia ada di China dan Vietnam. Untuk kode China ada 7B, 7D & 8E. Dan Converse dari Vietnam mempunyai kode: 9D, 9K & 9Z.
Coba kalian perhatikan angka GYS1D4R400653 dan M64NDCPC00620. Itu sepasang sepatu, yang Original justru berbeda, kalo sama berati Fake gan!

Buat contoh tag size yang Fake kaya begini nih:


Liat deh, kanan sama kiri kodenya sama. Lalu pengukurannya juga ngawur banget. Pakenya MM. Bandingin deh sama gambar tag size yang Ori, pasti agan bakal banyak nemu kejanggalan!
namun untuk bagian tag size dan heel patch, pabrik Converse di Indonesia sudah mengeluarkan model baru, mungkin biar semakin susah di replika kali ya! hehe. Tapi untuk model tag size dan heel patch yang baru belum beredar secara resmi di Legal Market. (if you know what i mean).
Nanti deh kalo udah beredar akan kami share juga ya :D
Jadi begitulah ciri-ciri Converse Ori dan Fake, di atas cuma garis besarnya saja. Dan di atas hanya mengerucut pada garis besar saja, karena di Indonesia memang yang banyak terjadi penipuan kebanyakan ber-model CT Bassic/Classic.
Buat teman-teman yang ingin membeli secara Online, lebih baik lebih berhati hati jika mau membeli model tersebut. Pastikan seller mau memberi jaminan Original. Kalo seller meragukan, tinggalin aja bray! cari ke seller yang udah recommended aja hehe.
Sekian tips dari kami, semoga bermanfaat untuk teman-teman yang membaca.

Terimakasih!